Apa Penyebab dan Gejala Hipertiroidisme?

 

 

Jika Anda bukan seorang dokter, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda menderita hipertiroidisme. Ini adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar tiroid, dan dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari jantung berdebar dan gugup hingga komplikasi yang mengancam jiwa. Sayangnya, hingga 60% orang tidak terdiagnosis. Untungnya, hipertiroidisme dapat diobati dan gejalanya dapat disembuhkan. Mereka yang mengalami kondisi ini akan mengalami efek fisik, emosional, dan psikologis, dan penting untuk menemui ahli medis jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda ini.

Ada banyak penyebab hipertiroidisme, termasuk penyakit Graves, tiroiditis, dan gondok. Meski merupakan kondisi serius, namun ini bukanlah satu-satunya kondisi yang terjadi. Anda dapat mengobati hipertiroidisme dengan diet dan olahraga. Ada beberapa pengobatan untuk kondisi Anda. Jika gejala tersebut muncul, disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Ada banyak risiko terkena hipertiroidisme, jadi Anda harus mewaspadainya sebelum memulai pengobatan.

Gejala hipertiroidisme lainnya termasuk pembesaran kelenjar tiroid, yang juga dikenal sebagai penyakit gondok. Kelenjar tiroid yang besar dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan, serta menyebabkan pneumonia dan masalah lainnya. Lainnya gejala hipertiroidisme adalah penurunan berat badan. Karena kelenjar tiroid bekerja dengan kecepatan tinggi, menambah berat badan bisa jadi sulit. Namun, peningkatan metabolisme juga dapat menyebabkan nafsu makan berlebihan sehingga seseorang bisa makan berlebihan.

Penyebab paling umum dari hipertiroidisme pada anak-anak adalah penyakit Graves. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memproduksi antibodi yang menyebabkan kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif. Antibodi ini biasanya membantu tubuh melawan infeksi namun mengganggu kemampuan tubuh untuk mengontrol kelenjar tiroid. Karena kadar hormon tiroid terlalu tinggi, kelenjar tiroid tidak dapat berfungsi dengan baik. Namun, dokter tidak yakin mengapa tubuh mulai memproduksi antibodi tersebut, sehingga penting untuk segera mencari pertolongan medis dan mempelajari lebih lanjut tentang gejala hipertiroidisme di jilbab.or.id.

Gejala hipertiroidisme meliputi detak jantung cepat, menstruasi tidak teratur, dan gemetar. Pada wanita dapat menyebabkan pembesaran payudara dan disfungsi ereksi. Tes darah dapat mengungkap hipertiroidisme, dan dokter Anda mungkin merekomendasikan pemindaian tiroid untuk mengetahui penyebabnya. Jika gejalanya tidak kentara, seperti detak jantung yang cepat, gejala tersebut mungkin disalahartikan sebagai gejala depresi atau kondisi lainnya.

Penyebab hipertiroidisme yang paling umum adalah penyakit Graves. Meskipun keduanya merupakan kondisi yang dapat diobati, namun bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan berbahaya. Seorang dokter akan memberi tahu Anda tentang pilihan pengobatan Anda. Perawatan berkualitas tinggi dapat membantu Anda menjalani kehidupan normal. Lantas, apa saja penyebab hipertiroidisme? Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera menemui dokter.

Penyebab paling umum dari hipertiroidisme pada anak-anak adalah penyakit Graves. Pada kondisi ini, tiroid memproduksi antibodi yang membuat kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif. Meskipun antibodi ini biasanya membantu tubuh melawan infeksi, antibodi ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kadar hormon tiroid. Akibatnya tiroid menjadi terlalu aktif dan berbahaya bagi bayi. Pasien harus segera menemui dokter jika gejala ini terus berlanjut.

Sebagai penyebab paling umum dari hipertiroidisme, penyakit Graves adalah suatu kondisi genetik yang mempengaruhi sekitar 3% populasi. Kondisi ini ditandai dengan tiroid yang terlalu aktif, sehingga menghasilkan kadar hormon tiroid yang lebih tinggi dari biasanya. Ini adalah penyakit keturunan. Kondisi tersebut dapat mengganggu siklus menstruasi wanita dan membuatnya sulit untuk hamil. Hal ini juga dikaitkan dengan komplikasi kehamilan yang lebih tinggi.

Tumor tiroid dapat menyebabkan hipertiroidisme. Sebagian besar kasus kelainan ini disebabkan oleh penyakit autoimun yang disebut penyakit Graves. Kelenjar tiroid menghasilkan dua jenis hormon utama: antibodi tiroid dan hormon tiroid. Antibodi masuk ke aliran darah dan memicu hipertiroidisme. Antibodi berpindah ke bayi dan membersihkan kondisinya. Jenis hipertiroidisme lainnya adalah tumor tiroid.

Penyebab hipertiroidisme yang paling umum adalah penyakit autoimun seperti penyakit Graves. Ini adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi kelenjar tiroid dan menyebabkan tiroid menjadi terlalu aktif. Gejalanya dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan dapat mengancam jiwa. Penting untuk diperhatikan bahwa hipertiroidisme dapat diobati, namun memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mengobatinya. Seringkali penyakit ini dapat diobati pada tahap awal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top