Ada beberapa cara berbeda untuk mengobati psikosis. Tergantung pada penyebabnya, pengobatan dapat melibatkan obat-obatan untuk mengatasi gejala atau terapi bicara. Dalam kasus yang lebih parah, rawat inap mungkin diperlukan. Dalam kebanyakan kasus, gejala psikosis tidak akan hilang begitu saja tanpa pengobatan. Namun, jika gejala psikosis Anda terus-menerus atau memburuk, Anda harus berkonsultasi dengan ahli medis untuk mendapatkan bantuan. Berikut beberapa pengobatan psikosis yang umum:
Penderita psikosis seringkali menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya. Mereka mungkin menjadi sangat aktif atau lesu, atau mereka mungkin tertawa tanpa alasan yang jelas. Mereka mungkin juga bertingkah aneh atau marah, seringkali tanpa alasan yang jelas. Perilaku mereka juga akan berubah secara signifikan. Mereka mungkin menelepon polisi atau mengabar kepada semua orang yang mereka temui. Mereka bahkan mungkin berhenti makan karena takut makan. Meskipun gejala-gejala ini bukan satu-satunya gejala psikosis, ini merupakan indikasi bahwa Anda harus mencari pengobatan.
Individu yang menderita psikosis mungkin bertindak dan berperilaku berbeda dari biasanya. Mereka mungkin menjadi gelisah atau lamban, atau tertawa dan berbicara tidak pantas. Mereka mungkin menjadi sangat bermusuhan atau apatis. Selama psikosis, kata-kata dan ide kehilangan maknanya. Hal ini dapat mengganggu kemampuan berpikir jernih seseorang. Pikiran mereka mungkin juga tidak dapat diandalkan. Akibatnya, mereka mungkin tidak memahami apa yang mereka lakukan atau apa yang terjadi di sekitar mereka.
Selain halusinasi dan delusi, psikosis juga dapat dikaitkan dengan perilaku yang tidak biasa. Seseorang yang menderita psikosis mungkin mendengar suara-suara yang tidak dapat didengar orang lain, melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada, atau mencium dan merasakan zat yang tidak enak atau beracun. Mereka bahkan mungkin bertingkah aneh atau menjadi terisolasi dari dunia luar. Selain itu, mereka mungkin berhenti makan karena takut. Penting untuk mencari pengobatan sedini mungkin, karena kurangnya dukungan dapat menyebabkan psikosis parah.
Banyak gejala psikosis yang berhubungan dengan perubahan perilaku seseorang. Mereka mungkin menjadi sangat aktif, sangat lesu, atau agresif. Kata-kata atau tindakan mereka mungkin juga tidak logis. Mereka bahkan mungkin mempunyai ide-ide aneh yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Pada akhirnya, penting untuk mencari bantuan medis untuk gejala-gejala ini. Selain kesehatan mental, masalah fisik juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius.
Pada tahap awal psikosis, seseorang mungkin menunjukkan gejala yang tidak seperti biasanya. Misalnya, seseorang mungkin terlalu energik atau lesu, atau mereka mungkin mengalami kemarahan atau kesedihan yang hebat. Mereka mungkin juga mengalami halusinasi dan delusi yang menyebabkan mereka bertindak di luar karakternya. Pada tahap awal psikosis, pasien mungkin tidak dapat mengontrol gerakannya.
Gejala utama psikosis adalah gagasan dan keyakinan yang menyimpang. Mereka mungkin mendapat penglihatan tentang dunia yang berbeda atau mendengar suara-suara yang tidak dapat didengar orang lain. Mereka juga dapat melihat dan mencium hal-hal yang tidak nyata. Mereka mungkin juga mengalami tawa atau kemarahan yang tidak terkendali dan merasa terisolasi dari dunia. Pasien mungkin menunjukkan sedikit atau tidak ada emosi, dan orang tersebut mungkin tidak dapat mengambil keputusan. Seiring perkembangannya gejala psikosis menjadi lebih parah.
Halusinasi dan delusi adalah gejala umum psikosis. Ini adalah persepsi yang salah tentang dunia, dan seseorang dapat mengalaminya seolah-olah dia benar-benar melihat sesuatu. Tanda-tanda psikosis lainnya termasuk ucapan dan perilaku yang tidak teratur. Mereka yang mengalami gejala tersebut mungkin mengalami kesulitan memahami lingkungan sekitar atau orang lain. Penting untuk tidak terburu-buru dalam pemulihan, karena dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian. Jika Anda mengkhawatirkan orang yang Anda sayangi, hubungi dokter Anda sesegera mungkin dan tinjau pilihan pengobatan di ilmupemikat.id.
Selain terjadinya halusinasi, pasien juga mungkin mengalami gejala mental lainnya. Hal ini dapat mencakup pendengaran suara-suara dan melihat hal-hal yang tidak nyata. Gejala lain bisa berupa sensasi terputus dari dunia. Penderita psikosis mungkin juga merasa gelisah, mudah tersinggung, atau melakukan kekerasan. Biasanya, pasien ini impulsif. Penting untuk diperhatikan bahwa gejala-gejala ini merupakan gejala tekanan psikologis yang lebih dalam, dan tidak boleh diabaikan.